Kamis, 12 November 2009

Bangsa Bangsattttt

PUISI...

BANGSA BANGSATttt


Bangsa besar sesak dengan orang-orang pintar dan hebat
Pintar dengan teori bukan praktek sesaat
Praktek jalan ketika ada upah melekat
Upah melekat hasil dari rakyat
Slogan BANGSA BANGSAT;

Hukum takut akan orang-orang hebat
Hanya untuk jeratan rakyat
Tidak ada PEMILU di BANGSA BANGSAT
Uang yang membuat mereka menjabat
Sampai akhir hayat;

Ciri-ciri BANGSA BANGSAT
Setiap hari para pemimpinnya rapat
Dengan uang rakyat
Rakyat yang mengkais besi-besi karat
Hanya demi mencari kenyang sesaat;

Orang baik dan benar harus masuk kamar mayat
Sampai hari kiamat
Di-penjarakan hanya karena salah berbuat
Padahal para pemimpinnya yang jahat
Hidup mewah dengan harta bertingkat
Karena upah yang diberikan BANGSA BANGSAT;

Jikalau bangsamu adalah BANGSA BANGSAT
Jangan langsung mengadu kepada ALLAH SWT
Karena ALLAH tidak akan mengubah suatu kaum dan rakyat
Kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya untuk bangkit
DEMI menggulingkan kekuasaan BANGSA BANGSAT;

Bila bangsamu di-pimpin pemimpin BANGSA BANGSAT
Usirlah para pemimpin itu dengan surat
Jika tidak berhasil dengan surat
Bermusyawarahlah dengan Ulama-ulama hebat
Pun musyawarah tidak lagi selamat
Jalan terakhir adalah dengan SHALAT...


Penulis: Abeykhoir Nas.....

Tiga

TIGA PEMUDA yang memiliki kesamaan BERPETUALANG, sebut saja namanya: ABA, ABE dan ABI, NEKAD memasuki hutan yang belum pernah dikunjungi para petualang lainnya.
Singkat cerita...
Akhirnya mereka bertemu dengan orang-orang SUKU PEDALAMAN, sialnya mereka adalah KANIBAL (MANUSIA PEMAKAN MANUSIA). Mengetahui akan nasib buruk itu, ketiga pemuda tersebut memohon dan menyembah-nyembah agar tidak dibunuh. Dan kepala suku pedalaman itupun membuat suatu pernyataan:
“Baik, kalian akan aku ampuni kalau mampu memenuhi DUA SYARAT yang aku berikan”.
Tanpa pikir panjang tiga pemuda itu langsung menjawab, “terimakasih tuanku.., kami akan langsung kerjakan syarat yang dua itu tuanku, apakah itu tuanku??”..
“Yang pertama, cari di hutan SEPULUH BUAH yang sama dan harus buah kesukaanmu, tidak boleh lewat dari empat jam”. Perintah kepala suku pedalaman.
Tanpa dikomandoi ketiga pemuda tersebut lari dan berpisah mencari buah kesukaan mereka.
Setelah dua jam berikutnya muncul satu pemuda (ABA), membawa buah MANGGIS sepuluh buah.
Kepala suku berkata, “Bagus, sekarang syarat kedua masukkan buah itu ke dalam LOBANG PEMBUANGANmu dan jangan ketawa atau merintih kalau masih mau hidup”.
Dengan ragu ABA memasukkan buah pertama ke dalam lobang yang diperintahkan kepala suku tadi... ternyata ABA berhasil memasukkannya, saat buah kedua menyusul, ABA merintih dan kepalanya pun lepas dari tubuh ABA. Sekarang ABA menunggu rekannya di NERAKA.
Satu jam berselang, datang ABE membawa buah KLENGKENG sepuluh buah. ABE pun melakukan apa yang dilakukan ABA sebelumnya. Karena buah Klengkeng kecil, ABE dengan mudah memasukkan buah itu. Namun, saat hendak memasukkan buah kesepuluh, ABE tertawa dan kepalanya pun lepas dipenggal.


Di neraka ABA menayakan kepada ABE, “memangnya buah apa yang kau sukai BE?”.
“Buah Klengkeng”, sahut ABE.
“Loh... buah Klengkengkan kecil, kenapa segitu aja gak bisa masuk?”. ABA Meneruskan pertanyaannya.
ABE menjawab sambil senyum-senyum, “sebenarnya ini semua gara-gara ABI, waktu aku akan masukkan buah kesepuluh, tiba-tiba ABI datang membawa buah DUREN... haa, haa, haa”.......
ABA terdiam, “?????????????????????????????????????”
“Itu ABI datang, cepat juga dia sampe ke neraka, haa, haa, haa.” Gumam ABE ke ABA.
ABA membalas, “yaiyalah, DUREN gitologh.....”.




Semoga tulisan ini dapat
menghilangkan penat sejenak,
setelah beraktifitas seharian.