Selasa, 19 Januari 2010

TUKANG TAWAR


Suatu pagi dihari libur, ABA, ABE dan ABI berjalan-jalan di pinggiran Kota. Rasa laparpun menghampiri mereka, akhirnya mereka putuskan untuk makan Lontong di pojokkan Kota.

ABE : “Bang, lontongnya berapa sepiring?” Tanya ABE kepada sipenjual lontong.

Penjual Lontong : “Empat ribu mas”… jawabnya.

ABE : “Tiga ribu bisakan, kalo bisa buatkan tiga piring ya?” tawar ABE.

Penjual Lontong : “Bisa bang, sebentar saya siapkan ya mas”!

Penjual Lontong : “Ini mas, silahkan disantap lontongnya”.

ABA : “Loh, TELURnya mana bang?” ABE dan ABI juga heran…

Penjual Lontong : “Iya mas, kalo tiga ribu gak pake Telur”.

ABA, ABE dan ABI : ??????????????????????????????...........

Setelah makan mereka pun berjalan lagi, tiba-tiba ABI kecapean. Spontan ABE ngambil inisiatif buat manggil BECAK.

ABE : “BECAKk……….”.

Becak : “Mau kemana nak?” Tanya si tukang becak.

ABE : “Kalau ke Tengah Kota berapaan pak?”

Becak : “Biasa nak, sepuluh ribu………”

ABE : “Mahal amat pak, biasanya juga lima ribu…. Bisa kan pak lima ribu..?” ABE coba menawar.

Becak : “Bisa nak…. Ayo naik biar saya antar”…

Setelah mereka bertiga naik, becak itupun dengan kencangnya melaju, sampai-sampai diturunan becak itu juga tetap melaju.

ABA : “Rem… pak…. Rem…. Rem….Reeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeemmm”

Becak : “Lima ribu gak pake REM nak”..

ABA, ABE dan ABI : “(??????????????????????????)”

Penulis: Abeykhoir Nasution/17112009/18.53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar